CV. MULTI GLOBAL AGRINDO, KANCIL YANG KIAN BERKEMBANG

https://thehijau.com/cv-multi-global-agrindo-kancil-yang-kian-berkembang/

Lahan produksi tomat terlindung rumah tanam untuk mencegah serangan hama penyakit.

Spesialis produksi benih sayuran tropis dan buah berkualitas tinggi mencapai 2 ton per tahun dengan Omzetnya Rp4-miliar. Tampangnya tak elok, sekujur kulit penuh bintil. Sudah begitu citarasanya juga pahit. Itulah paria Momordica charanthia yang digemari masyarakat Jepang. “Mereka menyukai peria yang hijau dan agak pahit sebagai makanan kesehatan,” kata Mulyono Herlambang yang beberapa kali mengunjungi negeri Matahari Terbit itu. Kebutuhan benih peria itu antara lain datang dari Indonesia.

Mulyono Herlambang rutin mengirimkan 600 kg benih paria ke Jepang setiap tahun. Pengiriman itu sejak 2005 hingga kini. Menurut Mulyono kebutuhan benih per ha mencapai 4 kg. Itu jika jarak tanam 100 cm x 80 cm sehingga total populasi mencapai 8.000 tanaman. Artinya volume ekspor 600 kg benih paria setara penanaman 150 ha. Selain paria, Mulyono juga mengekspor beragam benih ke Jepang seperti melon 300 kg dan terung (100 kg) per tahun.

Mulyono Herlambang dan tomat hasil pemuliaan MGA.

Pasar meluas
Bagaimana Mulyono mampu menembus pasar Jepang yang terkenal ketat? Ia mempunyai relasi yang sudah kenal lama. Selain itu Mulyono juga memberikan sampel benih berkualitas prima. Kepercayaan pembeli mancanegara itu keruan saja membuktikan kualitas benih Tunas Berlian yang diproduksi Mulyono. “Orang Jepang sangat teliti dan pemilih. Kalau tidak benar-benar bagus, mereka tidak mau. Apalagi itu komoditas pertanian yang hasilnya dikonsumsi tanpa melalui proses pemasakan,” kata Mulyono.

Mulyono yang mengembangkan CV. Multi Global Agrindo itu mengatakan, “Pertanian hortikultura Jepang berstandar tinggi, hampir semua menggunakan rumah tanam (greenhouse). Padahal, benih dirancang untuk budidaya lahan terbuka yang biasa dilakukan petani Indonesia,” tutur Mulyono. Benih melon produksi Muyono mampu bertahan ketika dibudidayakan di lahan terbuka, yang rentan paparan berbagai jenis hama dan penyakit.

Keruan saja begitu ditanam di rumah tanam—yang notabene minim ancaman hama penyakit, tidak ada cekaman suhu, kelembapan, maupun sinar matahari—pertumbuhan dan produktivitas anggota famili Cucurbitaceae itu moncer. “Di sana tanaman dimanjakan,” ujar Mulyono. Sudah begitu, harga benih MGA pun bersaing kalau dibandingkan benih hasil produsen asal Jepang.

Berdiri 1993, CV MGA merilis varietas unggul pertama pada 2006.

Dua tahun terakhir, Mulyono menjajaki pengiriman benih tomat ceri ke Korea Selatan. Ekspor ke negara itu dimulai pada 2014, ketika Mulyono mengirimkan 1 pak benih sebagai contoh. Hanya butuh waktu setahun untuk meyakinkan calon pembeli di negara pencetus tren K-Pop itu. Pada 2015, mereka meminta pengiriman 10 kg benih tomat ceri hasil pemuliaan MGA.

“Padahal tomat ceri itu belum dirilis di Indonesia, tetapi pembeli di sana tidak peduli. Begitu hasilnya terbukti bagus, mereka langsung memesan,” kata purnatugas penyuluh pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Karanganyar itu. Negara lain yang sedang dalam penjajakan adalah Tiongkok. Negeri Tirai Bambu itu juga melirik benih melon produksi MGA.

Untuk pasar ekspor, mereka mengirim benih dalam bentuk curah tanpa kemasan, tidak seperti untuk pasar dalam negeri yang dijual dalam kemasan dengan bobot atau jumlah tertentu. “Cara itu memangkas biaya kemasan, pemasaran, dan promosi. Mereka membeli untuk dijual lagi di sana,” ungkap Mulyono. Itu sebabnya harga benih ekspor lebih murah ketimbang untuk pasar dalam negeri.

Popular Post

6 Manfaat Bunga Anthurium Untuk KesehatanAugust 17, 2020

Kopi Robusta Bercita Rasa Tinggi Semakin PopulerAugust 11, 2020

Bapak Wakil Bupati Ternyata Beternak Kambing EtawaAugust 1, 2020

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Situs yang Didukung WordPress.com.

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: